MEMAHAMI SITEM PERIKLANAN DI INDUSTRI KERJA
Apa itu periklanan
Menurut KBBI periklanan adalah berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pd barang dan jasa yg ditawarkan; 2 pemberitahuan kpd khalayak mengenai barang atau jasa yg dijual, dipasang di dl media massa (spt surat kabar dan majalah) atau di tempat umum.
​
Iklan adalah media informasi yang dibuat dengan cara tertentu untuk menarik penonton, asli, dan memiliki karakteristik tertentu dan persuasif, sehingga konsumen secara sukarela terdorong untuk melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang diinginkan pengiklan. Iklan menjadi komunikasi komersil atau non-personal tentang sebuah organisasi dan produk-produknya yang ditransmisikan ke suatu khalayak target melalui media bersifat massal seperti televisi, radio, koran, majalah, direct mail (pengeposan langsung), reklame luar ruang, atau kendaraan umum.
​
periklanan dalam pemasaran suatu produk berguna untuk membangun kesadaran (awareness) terhadap keberadaan produk yang ditawarkan, menambah pengetahuan konsumen tentang produk yang ditawarkan, membujuk calon konsumen untuk membeli dan menggunakan produk tersebut dan untuk membedakan diri perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya.
Jenis iklan dalam industri kerja
1. Iklan komersial
Iklan komersial adalah iklan yang yang dibuat untuk memasarkan atau mengkampanyekan sebuah produk dan jasa dari sebuah perusahaan atau produsen.
​
Dalam iklan komersial selalu menggunakan kata-kata yang persuasive yakni dengan menonjolkan atau menggunakan bahasa yang bertujuan untuk menonjolkan kelebihan produk suatu perusahaan.
2. Iklan non komersial
iklan non-komersial atau yang biasa kita sebut iklan layanan masyarakat sangat jauh dengan iklan komersial, dimana iklan ini berisi pesan-pesan moral atau himbauan kepada masyarakat untuk melakukan atau menghindari sesuatu. Iklan ini sama sekali tidak akan menawarkan jasa atau barang dalam iklannya namun, iklan ini mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan lingkungan dan memiliki hidup yang lebih baik.
Ekosistem dalam periklanan
1. Rantai nilai kreatif
Didalam rantai nilai kreatif terdapat 3 macam divisi yang memiliki berbagi peran nya tersendiri untuk menghasilkan sebuah iklan yang dituju.
a. Divisi kreasi
Pada divisi kreasi terdapat 3 bagian struktural didalam nya.
​
1. Account Executive Department bertugas sebagai pencari client yang membutuhkan layan jasa periklanan. Kinerja account executive akan dimonitor dan di evaluasi oleh account supervisor/manager. Dalam posisi ini juga terdapat posisi client service director yang bertugas untuk menjaga relasi dengan klien. Puncak utama dari divisi ini adalah account direcor yang menjalankan tugas sebagai analisis pesaing dan account planning.
​
2. Creative Department merupakan divisi yang bertugas untuk mengubah ide-ide abstrak ke dalam bentuk yang dapat dipahami oleh khalayak. Pada proses nya mereka akan melakukan visualisasi keinginan klien yang dituangkan kedalam bentuk draft dan konsep iklan yang akan diproduksi pada tahap selanjutnya adalah
​
3. Media Department adalah divisi yang menyusun dan mempersiapkan strategi perencanaan media yang akan dipakai untuk menyampaikan iklan klien kepada target khalayak.
b. Divisi Produksi & Pasca Produksi
Pada divisi kreasi terdapat 5 bagian struktural didalam nya.
​
1. Account Executive Department bertugas sebagai pengawas dan koordinator dari Creative Deparment dan juga penjaga relasi terhadap klien melalui penyelesaian masalah yang muncul agar klien puas dan loyal terhadap perusahaan.
​
2. Creative Department merupakan divisi yang memiliki tugas yang sangat besar, creative director yang mengepalai divisi ini bertugas sebagai penanggung jawab atas karya iklan yang diproduksi tim kreatif dan memastikan klien puas dengan hasilnya.
Dalam Creative Department terdapat peran-peran kegiatan produksi seperti Copywriter, Art Director, Visualizer, Typegrapher, dan Graphic Designer.
​
3. Production Department adalah bertugas untuk meneruskan proses kerja yang dilakukan Creative Department hingga materi iklan siap ditampilkan di media.
​
4. Talent Department adalah pendukung pekerjaan Creative Department dan Production Department dengan menyediakan model yang sesuai dengan ide dan kebutuhan dari tim kreatif.
​
5. Project Management adalah divisi yang mengawasi proses kerja di perusahaan periklanan. Bertujuan agar memastikan pekerjaan dapat selesai tepat waktu, biaya seusai anggaran, dan kualitas karya iklan sesuai keinginan klien.
c. Divisi Distribusi & Media Placement
Pada divisi kreasi terdapat 5 bagian struktural didalam nya.
​
1. Media Director, bertugas sebagai pihak yang bernegosiasi dan menjaga relasi dengan pihak media
​
2. Media Manager, merupakan penjaga relasi dengan klien
​
3. Media Planner, bertugas untuk menyusun dan mempersiapkan strategi, perencanaan, penjadwalan, pemilihan media, dan besarnya anggaran iklan yang diperlukan.
​
4. Media Buyer, bertugas untuk melakukan negosiasi pemesanan dan pembelian ruang iklan di media sesuai rencana yang disusun oleh media planner.
​
5. Media Monitoring, adalah divisi yang mengawasi dan memonitor jadwal penayangan sesuai dengan pesanan dan membeikan data yang dibutuhkan oleh media planner.
2. Lingkungan Pengembangan
Untuk menjaga kelangsungan dan perkembangan proses penciptaan karya kreatif periklanan diperlukan dukungan dari lingkungan pengembangan (nurturance environment) yang terdiri atas apresiasi dan pendidikan. Kedua komponen tersebut diperlukan untuk menghasilkan regenerasi orang-orang kreatif didalam industri periklanan dan memotivasi orang-orang kreatif yang ada saat ini untuk terus berkarya dan meningkatkan kualitas karya yang dihasilkannya.
3. Pasar
Keluaran rantai nilai kreatif periklanan dinikmati oleh masyarakat, baik yang menjadi target pasar maupun khalayak umum yang bukan menjadi target dari produk, gagasan, atau pesan yang diiklankan. Selain itu, karya iklan juga akan dilihyat pemrakarsa iklan, serta pihak-pihak lain seperti pemasok, distributor, kritikus, dan lainnya.
​
Sementara, pengawas merupakan pihak-pihak yang memiliki kewenangan untuk melakukan fungsi pengawasan sesuai yang diatur dalam berbagai kebijakan. Beberapa pengamat periklanan yang aktif menjalankan tugasnya adalah Badan Pengawas Periklanan Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (BPP P3I), Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Badan Pengawas Obat & Makanan (BPOM).
4. Pengarsipan
Pengarsipan Merupakan proses dokumentasi dan penyimpanan karya iklan yang dapat diakses dan dimanfaatkan oleh orang kreatif periklanan, asosiasi, pelaku bisnis, lembaga pendidikan, komunitas, kaum intelektual, dan pemerintah sebagai media pembelajaran dan literasi.
Sharing pengalaman bersama pak Pungky Arifianto dalam industri periklanan (advertising)
Dalam webinar yang diadakan untuk kelas DKV angkatan 2019 ITTP PURWOKERTO, pak pungky selaku pembicara dalam webinar kali ini memberikan beberapa pengalamannya kepada para mahasiswa....
1. Tips untuk diterima di perusahaan Advertising
-
Attitude / Sopan santun adalah hal yang paling utama dalam pekerjaan.
-
Portofolio merupakan hal mendasar dari pantas atau tidak nya kita diterima karen melalui portofolio perusahaan dapat menilai seberapa jauh kemampuan yang kita miliki.
-
Kemampuan berpikir secara Out of the Box.
-
Kemampuan dalam merumuskan serta menyelesaikan masalah desain.
-
Kemampuan berkomunikasi yang baik.
2. Bagaimana cara kita untuk membangun portofolio?
-
Magang adalah cara paling dasar untuk membangun portofolio kita walau mungkin gaji yang akan didapatkan akan sangat sedikit namun portofolio kita bisa terisi melalui pengalaman tersebut.
-
Membuat desain sendiri dengan merumuskan & memecahkan masalah menjadi sebuah desain yang bagus dapat digunakan sebagai unjuk dari skill yang kita miliki dalam portofolio.
-
Mengikuti berbagai macam lomba untuk menambah pengalaman & skill kita pribadi serta bisa membangun relasi yang lebih luas.
3. Apa saja suka & duka pak pungky dalam perjalanan career di advertising?
​Suka nya :
-
Lembur karena lembur nya sangangat menyenangkan seperti bersenang senang & jalan-jalan
-
Menciptakan berbagai macam karya
​Dukanya nya :
-
Mendapatkan Cacian dari klien karena hasil desain yang tidak memuaskan.
-
Mendapatkan teguran dari BPOM karena membuat desain postingan iklan yang tidak sesuai dengan barang nyatanya.
-
​